KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT

219- قَالَ: ((مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا))

219. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang membaca shalawat kepadaku sekali, Allah akan memberikan balasan shalawat kepadanya sepuluh kali.” [240]

220- وَقَالَ: ((لاَ تَجْعَلُوْا قَبْرِي عِيْدًا وَصَلُّوْا عَلَيَّ؛ فَإِنَّ صَلاَتَكَ تَبْلُغُنِي حَيْثُ كُنْتُمْ)).

220. Rasul Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Janganlah kamu menjadikan kuburanku sebagai hari raya, dan bacalah shalawatmu padaku, sesungguhnya bacaan shalawatmu akan sampai kepadaku, di mana saja kamu berada.” [241]

221- وَقَالَ: ((الْبَخِيْلُ مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ))

221. Rasul Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Orang yang bakhil adalah orang yang apabila aku disebut, dia tidak membaca shalawat kepadaku.” [242]

222- وَقَالَ : ((إِنَّ لِلَّهِ مَلاَئِكَةً سَيَّاحِيْنَ فِي اْلأَرْضِ يُبَلِّغُوْنِي مِنْ أُمَّتِي السَّلاَمَ))

222. Rasul Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di bumi yang akan menyampaikan salam kepadaku dari umatku”. [243]

223- وَقَالَ: ((مَا مِنْ أَحَدٍ يُسَلِّمُ عَلَيَّ إِلاَّ رَدَّ اللهُ عَلَيَّ رُوْحِيَ حَتَّى أَرُدَّ عَلَيْهِ السَّلاَمَ))

223. Rasul Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seseorang mengucapkan salam kepadaku kecuali Allah mengembalikan ruhku kepadaku sehingga aku membalas salam (nya).” [244]

———————————
[240] HR. Muslim 1/288.
[241] HR. Abu Dawud 2/218, Ahmad 2/367, dan Al-Albani menyatakan, hadits tersebut shahih dalam Shahih Abi Dawud 2/383.
[242] HR. At-Tirmidzi 5/551, begitu juga imam hadis yang lain, lihat Shahihul Jami’ 3/25 dan Shahih At-Tirmidzi 3/177.
[243] HR. An-Nasa’i, Al-Hakim 2/421. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih An- Nasa’i, 1/274.
[244] Abu Daud no. 2041, dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Daud 1/383.

Tinggalkan komentar