Arsip

Dajjal dan Kedahsyatan Fitnahnya

TANDA QIYAMAH KUBRO (KIAMAT BESAR) : DAJJAL

Oleh:  Ust. Achmad  Rofi’i, Lc.

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

 

Muslimin dan muslimat yang dirahmati Allooh سبحانه وتعالى,

Alhamdulillah,  kita bersyukur kepada Allooh سبحانه وتعالى, mudah-mudahan kita selalu dikaruniai rahmat  dan maghfiroh-Nya. Aamiiin. Pada kesempatan kali ini kita akan melakukan bahasan kedua dari Tanda-tanda Qiyamah Kubro (Kiamat Besar). Sebelum ini kita sudah membahas secara maraton tentang Tanda-tanda Qiyamah Sughro (Kiamat kecil, Mati).

Baca lebih lanjut

MAKNA AL-MASIH DAN MAKNA AD-DAJJAL

Oleh
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA

MAKNA AL-MASIH
Abu Abdillah Al-Qurthubi menyebutkan dua puluh tiga variasi bentuk kata dari lafal Al-Masih ini. (At-Tadzkiroh: 679). Dan pengarang Al-Qamus memecahnya menjadi lima puluh bentuk kata. [Vide: Tartibul Qamus 4: 239. Penyusun kamus ini mengatakan bahwa dia menguraikan variasi bentuk kata ini dalam kitabnya Syarhu Masyariqil anwar dan lainnya].

Lafal Al-Masih dapat berarti Ash-shiddiq (yang benar /suka kepada kebenaran) dan adhalil Al-Kadzdzab (yang sesat lagi pembohong). Maka Al-Masih Isa ‘alaihissalam adalah Ash-Shiddiq, sedang Al-Masih Ad-Dajjal Adalah Adh-dhalil Al-Kadzdzab.
Baca lebih lanjut

SIFAT-SIFAT DAJJAL DAN HADITS-HADITS YANG BERKENAAN DENGANNYA

Oleh
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA

Dajjal adalah seorang laki-laki dari anak Adam yang memiliki sejumlah sifat sebagaimana dalam beberapa hadits agar manusia mengetahuinya dan berhati-hati terhadapnya, sehingga apabila kelak ia muncul maka orang-orang mukmin dapat mengenalnya serta tidak terfitnah olehnya.

Sifat-sifat inilah yang membedakannya dari manusia lainnya sehingga tidak tertipu olehnya kecuali orang yang jahil yang bakal celaka. Kita memohon keselamatan kepada Allah.
Baca lebih lanjut

APAKAH DAJJAL MASIH HIDUP ?

Oleh
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA

Apakah Dajjal itu sudah ada pada zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam? Sebelum menjawab kedua pertanyaan di atas, terlebih dahulu kita harus mengetahui keadaan Ibnu Shayyad, apakah dia itu Dajjal atau bukan?

Kalau Dajjal itu bukan Ibnu Shayyad, maka apakah dia telah ada sebelum kemunculannya dengan membawa fitnah?

Sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, marilah kita mengenal Ibnu Shayyad terlebih dahulu.
Baca lebih lanjut

PENGUJIAN NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM TERHADAP IBNU SHAYYAD

Oleh
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA

Ketika tersiar di kalangan orang banyak perihal Ibnu Shayyad sebagai Dajjal, maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin mengetahuinya secara jelas, lalu beliau pergi menemui Ibnu Shayyad dengan menyamar (tidak menampakkan identitasnya) sehingga Ibnu Shayyad tidak mengetahuinya, dengan harapan beliau dapat mendengar sesuatu darinya, kemudian beliau menghadapkan beberapa pertanyaan kepadanya untuk mengungkap hakikatnya.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu bahwa Umar pernah pergi bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam suatu rombongan untuk menemui Ibnu Shayyad, hingga mereka berhasil menemuinya ketika ia sedang bermain-main dengan anak-anak kecil di sebelah bangunan yang tinggi seperti benteng yang ada di antara lembah kaum Anshar. Ketika itu Ibnu Shayyad sudah hampir dewasa, dan dia tidak merasa akan kedatangan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sehingga beliau memukulnya dengan tangan beliau seraya bertanya. “Apakah engkau bersaksi bahwa saya adalah Rasul Allah?” Lalu Ibnu Shayyad melihat kepada beliau lantas berkata, “Saya bersaksi bahwa engkau adalah Rasul bagi orang-orang ummi (buta hurut).”
Baca lebih lanjut

APAKAH IBNU SHAYYAD ITU DAJJAL YANG BESAR ITU ?

Oleh
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA

Dalam pembicaraan di muka mengenai hal ikhwal Ibnu Shayyad dan pengujian Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam terhadapnya, beliau bersikap tawaqquf (berdiam diri) mengenai masalah Ibnu Shayyad, karena beliau tidak mendapatkan wahyu yang menerangkan apakah Ibnu Shayyad itu Dajjal atau bukan.

Umar Radiyallahu anhu pernah bersumpah di sisi Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bahwa Ibnu Shayyad adalah Dajjal, dan beliau tidak mengingkarinya.
Sebagian sahabat juga berpendapat seperti pendapat Umar sebagaimana diriwayatkan dari Jabir, Ibnu Umar, dan Abu Dzar.
Baca lebih lanjut

PENDAPAT PARA ULAMA TENTANG IBNU SHAYYAD

Oleh
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA

Abu Abdillah Al-Qurthubi berkata, “Yang benar bahwa Ibnu Shayyad adalah Dajjal berdasarkan dilalah (petunjuk / dalil) terdahulu, dan tidak ada yang menghalanginya untuk berada di pulau tersebut pada waktu itu dan berada di tengah-tengah para, sahabat pada waktu itu yang lain.” [At-Tadzkiroh. 702]

Imam Nawawi berkata, “Para ulama mengatakan, “Kisahnya sangat musykil (sukar difahami) dan masalahnya samar-samar, apakah dia itu Al-Masih Ad-Daijal yang terkenal itu ataukah lainnya? Tetapi tidak disangsikan lagi bahwa dia adalah salah satu Dajjal (pendusta besar) di antara dajjal-dajjal.”
Baca lebih lanjut

IBNU SHAYYAD ITU HAKIKI BUKAN FIKSI

Oleh
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA

Abu ‘Ubayyah beranggapan bahwa sosok Ibnu Shayyad itu adalah fiktif dan khurafat yang kisah ceritanya dimuat dalam beberapa buku dan dinisbatkan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sedang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak akan mengucapkan perkataan dan melakukan perbuatan kecuali yang berisi kebenaran. Maka telah tiba waktunya bagi kita untuk mengambil ruh, makna, dan petunjuk hadits tersebut dengan jeli dan teliti, sebagaimana yang kita lakukan terhadap sanad dan jalan periwayatannya agar pengetahuan keislaman kita selamat dari kebohongan dan kekeliruan. [An-Nihayah Fil Fitan wal Malahim 1: 104]
. Baca lebih lanjut

Tempat Keluarnya Dajjal, Dajjal Tidak Memasuki Kota Makkah Dan Madinah, Pengikut-Pengikut Dajjal

TEMPAT KELUARNYA DAJJAL

Oleh
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA

Dajjal akan keluar dari arah timur, dari Khurasan, dari kampung Yahudiyyah kota Ashbahan. Kemudian mengembara ke selurah penjuru bumi. Maka tidak ada satu pun negeri yang tidak dimasukinya kecuali Makkah dan Madinah, karena kedua kota suci ini selalu dijaga oleh malaikat.

Dalam hadits Fatimah binti Qais terdahulu disebutkan bahwa Nabi saw bersabda mengenai Dajjal,

“Artinya : Ketahuilah bahwa dia berada di laut Syam atau laut Yaman. Oh tidak, bahkan ia akan datang dari arah timur. Apa itu dari arah timur? Apa itu dari arah timur… Dan beliau berisyarat dengan tangannya menunjuk ke arah timur.” [Shahih Muslim 18 : 83]
Baca lebih lanjut

Fitnah Dajjal, Jawaban Terhadap Orang Yang Mengingkari Munculnya Dajjal

Oleh
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA

Fitnah Dajjal merupakan fitnah paling besar di antara fitnah-fitnah, yang ada semenjak Allah menciptakan Adam hingga datangnya hari kiamat. Hal ini disebabkan. Allah memberikan hal-hal yang luar biasa padanya yang memukau dan membingukan akal pikiran.

Dalam riwayat-riwayat disebutkan bahwa Dajjal memiliki surga dan neraka. maka surganya itu adalah neraka dan nerakanya adalah surga. Dia juga memiliki sungai-sungai air dan gunung-gunung roti. Dia memerintahkan langit untuk menurunkan hujan lantas langit pun menurunkan hujan, memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tumbuh-tumbuhan lantas bumi menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dengan segala hasilnya. Dia dapat melintasi bumi dari satu tempat ke tempat lain dengan kecepatan yang luar biasa, bagaikan hujan yang ditiup angin kencang, serta kejadian-kejadian luar biasa lainnya.

Baca lebih lanjut